Telur burung puyuh adalah komoditas peternakan yang populer dimasyarakat. Selain harganya murah, telur puyuh juga mudah didapat dimana saja dibanyak tempat di Indonesia. Seperti halnya telur telur-an, telur puyuh juga tak boleh dianggap remeh kandungan nutrisinya. Bahkan, kandungan gizi telur puyuh lebih tinggi daripada gizi pada telur ayam.
Dengan demikian, yang sebelumnya kurang minat dengan telur mungil ini, akan berubah pandangan setelah membaca artikel ini.
Asal tahu saja, di kawasan Eropa
Barat dan Amerika Utara, telur puyuh adalah tergolong sebagai makanan mewah.
Nah, lhoo…..
Telur puyuh yang mungil memiliki
berat 10 gram hingga 12 gram, dan menyediakan banyak unsur yang dibutuhkan oleh
tubuh kita agar menjadi sehat. Faktanya, Nilai gizi telur puyuh yang kecil ini
ternyata tiga hingga empat kalinya jika dibandingkan dengan gizi telur ayam.
Padahal, berat telur puyuh kira-kira setara dengan 5 kalilipat dari berat telur
ayam(50 hingga 70 gram per butir).
Vitamin
Telur puyuh mengandung 13 persen
protein, sedangkan telur ayam hanya 11 persen. Telur puyuh juga mengandung
vitamin B1 yaitu sebesar 140 mu-g, sedang telur ayama hanya memiliki 50 mu-g
vitamin B1. Sementara itu, Kandungan vitamin A dan B2 pada telur puyuh,
sejumlah dua kalilipat telur ayam.
Mineral
Telur puyuh menyediakan zat besi dan
potasium sebanyak lima kali lipatnya telur ayam. Dan oleh Karena hal tersebut,
telur puyuh termasuk dalam kategori dietary food.
Tak
mengandung kolesterol jahat/LDL
Keunggulan telur puyuh yang penting
lainnya adalah telur puyuh tak mengandung kolesterol jahat (LDL), dan malahan
sangat kaya akan kolesterol baik (HDL). Keistimewaan lain, telur puyuh tak
menyebabkan alergi, Tidak seperti telur ayam. Justru sebaliknya, telur puyuh
bisa membantu untuk mengatasi gejala alergi. Hal ini karena telur puyuh
mengandung protein ovomucoid, yang biasa dipakai untuk produksi obat
antialergi.
Bakteri
salmonella
Memakan telur mentah adalah
kebiasaan yang dianggap sebagai jamu, dan diyakini dapat mendongkrak stamina.
Namun makan telur mentah beresiko terinfeksi bakteri salmonela yang dapat
mengganggu pencernaan. Namun hal ini berbeda jika kita makan mentah telur
puyuh, karena bakteri Salmonella tak dapat hidup pada tubuh burung puyuh karena
suhu tubuhnya lebih tinggi daripada ayam. Suhu tubuh yang lebih tinggi burung
daripada ayam, membuat bakteri Salmonella tidak dapat hidup pada burung puyuh.
Namun demikian, telur puyuh yang akan disantap mentah harus dicuci dulu dengan
air panas.
Aman
bagi penderita Gout/asam urat
Menurut situs Gout Pain, penderita
asam urat sama sekali tidak dilarang jika makan telur, termasuk telur puyuh.
Hal ini karena disebabkan telur mengandung unsur purin yang rendah. Namun
demikian, jumlah konsumsi telur ayam tetap harus dibatasi. Penderita gout hanya
boleh makan telur ayam maksimal hanya tiga butir perminggu, disesuaikan pula
untuk konsumsi telur puyuh. Yang penting diperhatikan adalah, penderita
asam urat justru berbahaya jika makan daging burung puyuh itu sendiri.
Meningkatkan
kekebalan tubuh
Membiasakan diri untuk mengkonsumsi
telur puyuh setiap pagi, adalah baik untuk menjaga kesehatan. Hal tersebut
bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki proses
metabolisme. Dengan demikian stamina tubuh akan selalu terjaga dan fit
sepanjang hari.
Itulah beberapa khasiat dan manfaat
telur puyuh bagi kesehatan, yang mungkin bisa menjadi alternatif lain selain
telur ayam.
Semoga bermanfaat,
Salam sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar